Kamis, 01 November 2012

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994). 
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different). (Drucker, 1959). 
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan. (Zimmerer, 1996). 
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. (Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995). 
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman Spemahamidjaja, 1977).
Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. (S. Wijandi, 1988). 
Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). (Richard Cantillon, 1973).

Hasil Pengamatan Kewirausahaan Bengkel 
Sewaktu ketika selesai pulang dari kuliah, saya bersama teman mengalami suatu insiden yang tidak beruntung yaitu ban motor kami harus bocor. Walhasil kami berdua pun harus mendorong motor tersebut sampai ketempat bengkel motor terdekat, kami mendorong motor tersebut sampai sekitar 300 meter, yaa memang cukup jauh. Tapi, sesampainya disana tidak sengaja saya berbincang-bincang dengan si pemilik bengkel. Mungkin bengkel yang dikelola tersebut tidak terlalu besar seperti yang sering ada dipinggir-pinggir jalan yang sampai memiliki gedung. Disana hanya melayani tambal ban, pasang velg, jual beli spare part dan lain-lain. Akan tetapi, saya sedikit takjub saat mendengar cerita dari si pemilik bengkel tersebut. Beliau yang sudah melakukan wirausaha bengkel selama 8 tahun ini bisa memperoleh keuntungan sebesar 20 juta dalam satu bulannya dan itu merupakan keuntungan bersih. Dibantu dengan dua karyawannya, si pemilik itu berkata bahwa ia membuka bengkel tersebut selama 24 jam. Si pemilik berkata bahwa "yaa, memang untungnya luar biasa, tapi saya jadi ga ada waktu buat keluarga, karna hari-hari saya jadi seringan dibengkel dari pada dirumah". Walaupun demikian si pemilik bengkel yang berlokasi di kelapa dua ini sadar bahwa untuk mencapai suatu hasil yang maksimum tersebut memang harus ada salah satu hal yang harus dikorbankan. Berawal dari usaha kecil yaitu tambal ban si pemilik bengkel tersebut memulai usahanya hingga 8 tahun ia bisa membuka bengkel yang mampu menghidupi keluarga maupun karywannya. Selesai ban motor kami ditambal, saya pun bertanya pada si pemilik "pak, rencana kedepannya untuk wirausaha ini apa ?". Bapak tersebut tersenyum dan berkata "saya mau buka bengkel baru lagi". Sangat menarik dan takjub, dengan usaha awal yang minimum akan tetapi dengan usaha yang maksimal dapat memperoleh suatu hasil yang sangat maksimum dan bisa menguntungkan orang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar